Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf Populer Karena Menjabat Wagub Jawa Timur

Saifullah Yusuf Populer Karena Menjabat Wagub Jawa Timur

Saifullah Yusuf Populer Karena Menjabat Wagub Jawa Timur

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf Populer Karena Menjabat Wagub Jawa Timur

Saifullah Yusuf Yang Akrab Di Sapa Gus Ipul, Merupakan Salah Satu Tokoh Politik Terkemuka Di Indonesia, Khususnya Di Wilayah Jawa Timur. Lahir pada 28 Agustus 1964 di Pasuruan, Jawa Timur, Gus Ipul di kenal luas bukan hanya karena kiprah politiknya, tetapi juga karena latar belakangnya sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Ia adalah keponakan dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden keempat Republik Indonesia.

Karier politik Saifullah Yusuf di mulai dari ranah organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan di bawah naungan NU, yang membuat namanya di kenal secara nasional. Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, namanya semakin populer saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo) selama dua periode, yakni dari 2009 hingga 2019. Dalam masa jabatannya, Gus Ipul di kenal sebagai figur yang aktif mendorong pembangunan pedesaan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor UMKM dan pesantren.

Pada tahun 2018, Saifullah Yusuf mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur, namun kalah dalam persaingan ketat melawan Khofifah Indar Parawansa. Meski begitu, ia tetap aktif dalam dunia pemerintahan dan politik. Sejak 2021, ia menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, sebuah kota tempat ia di besarkan. Di bawah kepemimpinannya, Pasuruan mulai menunjukkan transformasi, baik dari sisi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga pengembangan pariwisata dan UMKM.

Gaya kepemimpinan Gus Ipul di kenal santun, religius, dan dekat dengan rakyat. Ia sering terjun langsung ke lapangan, menghadiri acara keagamaan, serta berdialog dengan masyarakat kecil. Kiprahnya juga banyak di kaitkan dengan semangat pluralisme dan inklusivitas. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah figur politik yang berpengaruh di Jawa Timur, dengan rekam jejak panjang di organisasi keagamaan, pemerintahan, dan pembangunan daerah.

Karir Politik Gus Ipul

Karir Politik Gus Ipul merupakan perjalanan panjang yang dipenuhi pengalaman di berbagai lini, baik di organisasi kepemudaan, pemerintahan pusat, hingga pemerintahan daerah. Karier politiknya sangat di pengaruhi oleh latar belakang keluarga Nahdlatul Ulama (NU), serta kedekatannya dengan tokoh-tokoh nasional.

Awal Karier Politik: GP Ansor

Langkah politik Gus Ipul dimulai dari dunia organisasi. Ia dikenal luas sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (1999–2005), organisasi kepemudaan di bawah naungan NU. Kepemimpinannya di Ansor menjadikannya tokoh muda NU yang diperhitungkan dan dikenal di tingkat nasional.

Menjadi Menteri di Pemerintahan Pusat

Pada tahun 2004, Gus Ipul dipercaya menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menjabat hingga tahun 2007. Dalam posisinya, ia fokus pada pemerataan pembangunan daerah terpencil di Indonesia, terutama di kawasan timur dan perdesaan.

Wakil Gubernur Jawa Timur (2009–2019)

Kariernya di level daerah semakin bersinar saat ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo (Pakde Karwo) selama dua periode. Dalam dua masa jabatannya (2009–2014 dan 2014–2019), Gus Ipul berperan aktif dalam program-program pembangunan berbasis pesantren, penguatan UMKM, serta pengentasan kemiskinan.

Pilkada Jawa Timur 2018

Pada tahun 2018, Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur, didukung oleh PKB dan PDIP. Namun, ia kalah dari Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan tersebut. Meskipun gagal, posisinya tetap kuat sebagai tokoh penting di Jawa Timur.

Wali Kota Pasuruan (2021–sekarang)

Pada Pilkada 2020, Gus Ipul terpilih sebagai Wali Kota Pasuruan. Di jabatan ini, ia fokus pada modernisasi pelayanan publik, pengembangan UMKM, dan memajukan sektor pariwisata serta pendidikan di kota kelahirannya.

Karir politik Saifullah Yusuf menunjukkan konsistensi dalam memperjuangkan pembangunan daerah dan nilai-nilai keislaman moderat. Dari pusat hingga daerah, kiprahnya mencerminkan kepemimpinan yang inklusif, santun, dan berpihak pada rakyat kecil.

Saifullah Yusuf Menjabat Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur

Saifullah Yusuf Menjabat Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, yakni 2009–2014 dan 2014–2019, mendampingi Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo). Duet keduanya di kenal dengan sebutan KarSa, singkatan dari Karwo-Saifullah.

Awal Terpilih dan Koalisi Kuat

Pada Pilkada Jawa Timur 2008, pasangan Soekarwo–Saifullah Yusuf di usung oleh koalisi besar yang melibatkan partai-partai seperti Partai Demokrat, PAN, dan PKB. Mereka akhirnya memenangkan kontestasi politik tersebut setelah melalui tiga putaran pemilihan, yang saat itu cukup panas dan kompetitif.

Kiprah sebagai Wakil Gubernur

Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur, Gus Ipul memiliki peran penting dalam mendukung program-program pembangunan Jawa Timur, khususnya di bidang:

  • Pendidikan dan pesantren: Mendorong sinergi antara dunia pendidikan formal dan pendidikan keagamaan.
  • UMKM dan ekonomi kerakyatan: Memperkuat peran ekonomi mikro dan koperasi dalam pembangunan daerah.
  • Pengentasan kemiskinan: Fokus pada program sosial untuk masyarakat desa dan pinggiran.
  • Kebudayaan dan toleransi: Sebagai tokoh NU, ia aktif mendorong nilai-nilai pluralisme dan perdamaian antarumat.

Gaya Kepemimpinan

Gus Ipul di kenal dengan gaya yang santun, religius, dan dekat dengan masyarakat. Ia kerap hadir dalam kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, dan forum dialog bersama rakyat. Kedekatannya dengan akar rumput menjadikannya tokoh yang di cintai di berbagai kalangan, terutama warga Nahdliyin.

Akhir Masa Jabatan

Jabatan Wakil Gubernur berakhir pada tahun 2019. Setelahnya, Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur pada 2018, tetapi kalah dari Khofifah Indar Parawansa. Meski demikian, karier politiknya tetap berlanjut hingga kini sebagai Wali Kota Pasuruan.

Menjabat dua periode sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf telah meninggalkan jejak kuat dalam pembangunan daerah dan kehidupan sosial keagamaan di Jawa Timur. Kiprahnya menegaskan peran penting pemimpin yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan kerakyatan.

Gaya Kepemimpinannya Sangat Di Pengaruhi Oleh Nilai-Nilai Islam Moderat Dan Tradisi Pesantren

Gaya kepemimpinan Saifullah Yusuf, atau yang akrab di sapa Gus Ipul, di kenal dengan pendekatan yang santun, religius, inklusif, dan merakyat. Sebagai tokoh yang berasal dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), Gaya Kepemimpinannya Sangat Di Pengaruhi Oleh Nilai-Nilai Islam Moderat Dan Tradisi Pesantren, yang tercermin dalam interaksi dan pengambilan kebijakan publiknya.

Dekat dengan Rakyat

Gus Ipul terkenal dengan sikapnya yang mudah berbaur dengan masyarakat, baik di desa maupun di kota. Ia sering turun langsung ke lapangan, menyapa warga, berdialog dengan komunitas lokal, hingga menghadiri berbagai acara keagamaan dan budaya. Gaya ini menunjukkan bahwa ia memimpin dengan pendekatan partisipatif, bukan hanya dari balik meja birokrasi.

Religius dan Moderat

Sebagai tokoh NU, Gus Ipul membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kepemimpinannya. Ia mendorong kehidupan beragama yang damai, toleran, dan harmonis di tengah masyarakat majemuk. Kepemimpinannya sering dipandang sebagai jembatan antara kekuatan agama, budaya, dan kebijakan publik.

Komunikatif dan Terbuka

Gaya komunikasi Gus Ipul dinilai tenang, jelas, dan membumi. Ia mampu menjelaskan isu-isu kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Dalam diskusi publik, ia tidak kaku dan terbuka terhadap masukan, mencerminkan kepemimpinan yang demokratis dan solutif.

Berorientasi pada Pembangunan Sosial

Selama menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur hingga Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul fokus pada isu-isu seperti pendidikan, pengembangan UMKM, dan pelayanan publik. Ia lebih memilih program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat, khususnya kelompok bawah dan pelaku ekonomi kecil.

Santun tapi Tegas

Meski di kenal lemah lembut dan sopan, Gus Ipul juga di kenal tegas dalam prinsip, terutama dalam hal kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Ia tidak ragu mengambil keputusan strategis bila di butuhkan, namun tetap dalam bingkai dialog dan musyawarah.

Gaya kepemimpinan Saifullah Yusuf memadukan kesantunan, religiusitas, kedekatan dengan rakyat, serta fokus pada pembangunan sosial. Pendekatan tersebut membuatnya di hormati di kalangan birokrasi, tokoh agama, hingga masyarakat umum Saifullah Yusuf.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait